Jumat, 17 Februari 2012

Cara Manage Bandwidth dengan Mikrotik OS

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan wireless, salah satunya adalah bandwidth manajemen. Saya coba mengulas cara2 paling awal untuk setting mikrotik untuk BW manajemen.

1. Install Mikrotik OS

1. Siapkan PC, minimal Pentium II juga gak papa RAM 64,HD 500M atau pake flash memory 64
2. Di server / PC kudu ada minimal 2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local yg akan di manage BWnya
3. Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM
4. Boot dari CDROM
5. Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default
6. Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark)
7. Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan "I"
8. Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke step awal
9. Setelah diinstall beres, PC restart akan muncul tampilan login


2. Setting Dasar Mikrotik

Langkah awal dari semua langkah konfigurasi mikrotik adalah setting ip. Hal ini bertujuan agar mikrotik bisa di remote dan dengan winbox dan memudahkan kita untuk melakukan berbagai macam konfigurasi
1. Login sebaga admin degan default password ga usah diisi langsung enter
2. Setelah masuk ke promt ketikkan command: [ropix@GblSdd] > ip address add address=222.124.21.26/29 interface=ether1
3. Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk meremote sementara
4. Lakukan ping ke dan dari komputer lain
5. Setelah konek lanjutkan ke langkah berikutnya, kalo belum ulangi langkah 2


3. Setting Lanjutan

1. Akses ip mikrotik lewat browser, maka akan muncul halaman welcome dan login
2. Klik link Download it untuk download winbox yg digunakan untuk remote mikrotik secara GUI
3. Jalankan winbox, login sebagai admin password kosong
4. Masuklah ke menu paling atas (interface), tambahkan interface yg belum ada dengan mengklik tanda +
5. Tambahkan pula interface "bridge" untuk memfungsikan mikrotik sebagai bridge




4. Setting Bandwidth limiter

1. Klik menu ip>firewall>magle



Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Chain=forward,
Src.address=192.168.0.2 (atau ip yg ingin di limit)
Pada tab Action :
Action = mark connection,
New connection mark=ropix-con (atau nama dari mark conection yg kita buat)
Klik Apply dan OK

2. Klik menu Queues>Queues Tree
Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:



Pada tab General:
Name=ropix-downstrem (misal),
Parent=ether2 (adalah interface yg arah keluar),
Paket Mark=ropix (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Limit At=8k (untuk bandwidth minimum)
Max limit=64k (untuk seting bandwith brustable)
Klik aplly dan Ok



Buat rule lagi dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Name=ropix-Upstrem (misal),
Parent=ether1 (adalah interface yg arah kedalam),
Paket Mark=ropix (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Limit At=8k (untuk bandwidth minimum upstrem)
Max limit=64k (untuk seting bandwith brustable)
Klik aplly dan Ok

3. Cobalah browsing dan download dari ip yg kita limit tadi, Rate pada Queues rule tadi
harus mengcounter, kalo belum periksa lagi langkah- langkah tadi



4. Icon hijau menandakan bandwidth kurang dari batasan, Icon berubah kuning berarti
bandwidth mendekali full dan merah berarti full.

Compile Java Melalui Cmd

1. Download terlebih dahulu JDK-nya

2. Kemudian install JDK tersebut.


3. Kemudian klik pada JDK yang ditandai dengan lingkaran merah tersebut dan akan muncul konfigurasinya yang ditandai dengan tanda hitam tersebut. Setelah itu, ikuti petunjuk - petunjuk berikutnya sampai NetBeans-nya terinstall.

4. Apabila sudah terinstall, kemudiian lakukan setting. Masuk ke Control Panel, kemudian klik System. Dan tampilannya seperti berikut.

5. Pada System Properties, klik Advanced setelah itu klik Environment Variables

6. Klik Path, kemudian klik Edit, dan tambahkan link sistem JDK dan NetBeans tempat anda menyimpan. Contohnya, ;C:\Program Files\Java\jdk1.6.0_20\bin;C:\Program Files\NetBeans 6.8\bin;(disesuaikan dengan JDK anda masing - masing). kemudian klik OK.

7. Kemudian buka Command Prompt, klik Start, setelah itu klik Run. Kemudian ketik cmd, klik OK. Maka muncul tampilan:

8. Kemudian ketiklah disk tempat anda menyimpan folder berisikan file java. Lalu ketik cd spasi nama foldernya.

9. ketiklah javac spasi nama file.java untuk mengecek apakah compile berhasil atau tidak. Apabila berhasil, kemudian ketiklah java spasi nama filenya(tidak usah pake .java).

10. Maka hasilnya akan terlihat compile pada command prompt.

Demikianlah langkah - langkah untuk melakukan pengaturan compile pada command prompt. Apabila ada kekurangan, saya mohon maaf yang sebesar - besarnya karena kita disini sama - sama belajar. Maka diharapkan saran dan kritik agar kedepannya menjadi lebih baik. Terima Kasih.

Selasa, 07 Februari 2012

Membangun jaringan peer to peer

           Jaringan komputer Peer to Peer (PC to PC) adalah jaringan komputer yang hanya menghubungkan dua komputer dimana kedua komputer bisa menjadi server maupun client, jadi tidak ada perbedaan antara client dan server. Dalam pemasangan Jaringan Peer to Peer anda tidak perlu memakai hub karena dalam tipe jaringan dua komputer (PC to PC) ini dapat langsung dihubungkan dengan 1 kabel UTP.
Pada jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses.
Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer yang tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing Komputer tidak terikat dan tidak tergantung pada komputer lainnya. Komputer yang digunakan pun bisa beragam dan tidak harus setara, karena fungsi komputer dan keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh masing-masing komputer.
Tipe jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil seperti di rumah, di dalam sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer ini umumnya dipakai dalam membangun jaringan berbasis workgroup yang menerapkan fungsi sharing atau bagi pakai penggunaan hardware dan software, karena pada tipe ini biasanya tidak memerlukan pengaturan keamanan dan kendali antara masing-masing komputer.
Gambar di bawah menunjukkan skema jaringan Peer to Peer.

Beberapa hal dari jaringan Peer to Peer ini adalah :
• tidak perlu spesifikasi yang setara untuk setiap komputer (bisa beragam)
• biasanya tidak ada komputer pusat yang dijadikan sentral jaringan
• biasanya juga tidak ada kontrol atau kendali terhadap pengaturan keamanan jaringan
• tidak memerlukan Operating System khusus seperti untuk server
• jika ada 1 atau lebih komputer yang rusak atau tidak bekerja, komputer lain tetap dapat berfungsi normal
Sebagai catatan untuk membuat jaringan komputer peer to peer kabel UTP yang dibuat harus dengan Crossover / Crossline karena jika menggunakan Straight Through kabel LAN dianggap tidak terkoneksi (a network cable is unplugged) kecuali jika Ethernet atau LAN Card yang anda gunakan sudah support dengan straight through.
Untuk membuat kabel jaringan Crossover / Crossline sebagai berikut :
Siapkan alat-alat yang dibutuhkan :
a. Kabel UTP

b. Konektor RJ-45

c. Crimping Tool

d. LAN Tester

Perlu anda ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil di dalamnya yang memiliki warna berbeda. 4 pasang kabel itu adalah :
Pasangan 1 : Putih/Biru dan Biru,
Pasangan 2 : Putih/Oranye dan Orange,
Pasangan 3 : Putih/Hijau dan Hijau,
Pasangan 4 : Putih/Coklat dan Coklat
Proses pembuatan :

Urutan pemasangan : Salah satu sisi kabel dibuat sesuai dengan standar “Straight Through”, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan “Cross-Over”, yaitu :
Pin 1 : Putih/Hijau
Pin 2 : Hijau
Pin 3 : Putih/Oranye
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih/Biru
Pin 6 : Oranye
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
Harap diingat bahwa yang dibuat crossover hanya salah satu sisi kabel saja.
Langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45 :
1. Kupas jaket dari kabel UTP dengan menggunakan crimping tool atau alat pengupas kabel khusus.

2. Pisahkan empat lilitan kabel UTP menjadi delapan bagian, setelah itu luruskan tiap-tiap kabel agar dapat mudah dipotong.

3. Susunlah urutan warna sesuai dengan konfigurasi crossover dan sesuaikan ujung kabel yang akan dipotong dengan konektor yang akan dipasang.

4. Gunakan tang pemotong atau crimping tools, potonglah ujung kabel secara rata agar kabel mudah dimasukan ke lubang konektor.

5. Masukkan ujung kabel yang telah dipotong ke lubang konektor RJ-45 secara bersamaan, kemudian jepit konektor dengan menggunakan crimping tool agar konektor terkunci.

6. Lakukan tes dengan LAN Tester, jika semua lampu indikator menyala berarti semua bagian kabel sudah terpasang dengan benar.
Setelah pembuatan kabel crossover selesai silahkan hubungkan ke kedua komputer, lalu setting masing-masing IP komputer dengan cara :
Buka network connection (dari windows explorer klik kanan My Network Places -> Properties).
Klik kanan Local Area Connection, lalu pilih Properties -> Double klik Internet Protocol (TCP/IP).
IP Address komputer 1 : 192.168.0.11 – Subnet Mask 255.255.255.0
IP Address komputer 2 : 192.168.0.22 – Subnet Mask 255.255.255.0

Anda dapat melakukan ping terhadap komputer 2 melalui komputer 1 di DOS lewat Start -> Run -> ketik cmd -> lalu ketik ping 192.168.0.22
Jika komputer 2 ingin melakukan ping komputer 1 caranya sama tinggal ganti dengan IP address komputer 1.
Ping ini fungsinya untuk mengetahui berhasil tidaknya transfer data dari jaringan peer to peer yang telah kita buat tadi.
Selain ping komputer 1 bisa membuka komputer 2 secara langsung di address bar windows explorer dengan mengetikan \\192.168.0.22 begitupun sebaliknya.
Nah proses Membuat Jaringan Peer to Peer (PC to PC) selesai sampai di sini.
Keuntungan dan Kelemahan Jaringan Peer to Peer:
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut,maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan nondedicated server,karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
KEUNGGULAN:
* Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti : harddisk,drive,fax/modem,printer.
* Biaya operasional relatif lebih murah dibanding dengan tipe jaringan client-server,salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
* Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server, Sehingga bila salah satu komputer mati atau rusak,jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
KELEMAHAN:
* Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit,karena pada jaringan tipe ini setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.Di jaringan client-server komunikasi adalah antara server dengan workstation.
* Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server,karena setiap komputer /peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
* Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
* Karena data jaringan tersebar dimasing-masing komputer dalam jaringan,maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

Senin, 06 Februari 2012

Cara memaksimalkan kinerja windows 7

 



  • Nonaktifkan service yang tidak diperlukan
  • Menonaktifkan AUTO UPDATE
  • Jika Hardisk anda dipartisi menjadi beberapa Drive, maka usahakan setiap drive tidak penuh, minimal 2-5 giga kosong
  • Menambahkan virtual Memory
  • Selalu rutin defrag Hardisk minimal 1 sekali, jika pemakaian rutin
  • Bersihkan file di temporary
  • Install aplikasi seperlunya saja
  • Hindari efek visual pada tampilan Windows 7 anda
  • Konfigurasi jumlah Core Prosesor, caranya Start>MsCONFIG, pilih Tab Boot> Advanced Option kemudian masukkan 2,4, atau 8
  • Jika anda merasa komputer anda terasa berat dan sangat lambat, anda bisa restat untuk mengenmbalikan kondisi seperti semula.